Ada trik untuk bisa melupakan mantan pacar? mantan pacar yang baru sebulanan bikin hidup kita indah trus mendadak hancur lebur sampe rasanya pengen dikubur dalem-dalem dan menangis sendirian di alam itu?
Mellowdramatik atau Drama Queen kah?
Move on kata mereka...
Ketika mantan memutuskan hubungan,saya selalu merasa gagal dalam membina hubungan yang sepertinya serius. Saya memang selalu menguras fikiran untuk mereka. Dengan umur yang tidak bertambah muda,saya mengharapakan mendapatkan hubungan yang mantap lahir batin dunia akhirat. Setelah itu saya selalu merasa saya ini kegendutan lah, tidak cukup putih, tidak cantik banget sampe-sampe diputusin. Tidak cukup sabar atau tidak cukup pintar untuk mendampingi si mantan.Ah ini kan hanya fase,pada lain waktu setelah semua sudah baik-baik saja kita akan kembali makan coklat berlebihan dan nonton DVD Titanic sambil menangis sendirian...Eh Gak ya?
Dangkal? Mungkin ya,tapi hal-hal ini gak hanya terjadi sama saya lho, temen-temen saya juga pernah dan masih ada yang terjebak dalam pikiran itu sampai sekarang,sehingga mereka habis-habisan ngurusin badan,ngerawat muka atau bahkan masuk sekolah mode supaya gak ketinggalan berita fashion yang terbaru (heheheh,just kidding)
Sebenarnya gak lelaki gak perempuan pasti pengen pasangannya cantik-ganteng,pinter,seksi in every way,tapi kenapa gak pernah puas?
Kemarin saya menghubungi teman dekat mantan saya,hanya ingin memberitahukan kalau saya masih sangat perduli sama mantan saya tapi ndak bisa ditunjukkan frontal,jadi saya minta izin untuk sesekali minta update kabar si mantan melalui sahabatnya itu. Lalu ada informasi yang ingin dia sampaikan tentang mantan saya yang juga berhubungan dengan wanita masa lalunya dia sebelum dengan saya. Saya memang memutuskan untuk tidak mau tau soal itu, apapun masalah mereka yang mungkin bersangkut paut dengan saya dan bisa jadi masukkan utk saya tetap saya tidak mau perduli.
Hari ini saya gelisah, bertanya-tanya apakah mantan saya ini masih sangat mencintai mantannya sebelum saya itu? ataukah mantannya sangat sempurna sehingga kehadiran saya jadi sangat menganggu? apakah saya mempunyai sikap yang sama dengan mantannya dan dia jadi jijik melihat saya? apakah mantannya menghubunginya kembali lantas memintanya untuk kembali dan memakai alasan karakter saya untuk memutuskan saya? WAH....capek sendiri
Mau kayak apa saya menangis atau berusaha sekuat mungkin,tetap butuh waktu untuk bisa melupakannya. Dan buat teman-teman yang bilang saya GALAU,NORAK,DRAMA QUEEN,APAPUN LAH...tolong dimengerti aja ya saya sedang dalam posisi dimana saya masih sangat sakit hati karena hati ini sempat menjadi miliknya yang saya kagumi dengan sikap-sikapnya juga kecintaannya terhadap sesuatu. Saya masih sangat tergila-gila dengan keadaan seperti ini. Dan ya saya pasti move on,tapi saya tidak mau memaksa kaki saya ini untuk melangkah terlalu jauh.
Mellowdramatik atau Drama Queen kah?
Move on kata mereka...
Ketika mantan memutuskan hubungan,saya selalu merasa gagal dalam membina hubungan yang sepertinya serius. Saya memang selalu menguras fikiran untuk mereka. Dengan umur yang tidak bertambah muda,saya mengharapakan mendapatkan hubungan yang mantap lahir batin dunia akhirat. Setelah itu saya selalu merasa saya ini kegendutan lah, tidak cukup putih, tidak cantik banget sampe-sampe diputusin. Tidak cukup sabar atau tidak cukup pintar untuk mendampingi si mantan.Ah ini kan hanya fase,pada lain waktu setelah semua sudah baik-baik saja kita akan kembali makan coklat berlebihan dan nonton DVD Titanic sambil menangis sendirian...Eh Gak ya?
Dangkal? Mungkin ya,tapi hal-hal ini gak hanya terjadi sama saya lho, temen-temen saya juga pernah dan masih ada yang terjebak dalam pikiran itu sampai sekarang,sehingga mereka habis-habisan ngurusin badan,ngerawat muka atau bahkan masuk sekolah mode supaya gak ketinggalan berita fashion yang terbaru (heheheh,just kidding)
Sebenarnya gak lelaki gak perempuan pasti pengen pasangannya cantik-ganteng,pinter,seksi in every way,tapi kenapa gak pernah puas?
Kemarin saya menghubungi teman dekat mantan saya,hanya ingin memberitahukan kalau saya masih sangat perduli sama mantan saya tapi ndak bisa ditunjukkan frontal,jadi saya minta izin untuk sesekali minta update kabar si mantan melalui sahabatnya itu. Lalu ada informasi yang ingin dia sampaikan tentang mantan saya yang juga berhubungan dengan wanita masa lalunya dia sebelum dengan saya. Saya memang memutuskan untuk tidak mau tau soal itu, apapun masalah mereka yang mungkin bersangkut paut dengan saya dan bisa jadi masukkan utk saya tetap saya tidak mau perduli.
Hari ini saya gelisah, bertanya-tanya apakah mantan saya ini masih sangat mencintai mantannya sebelum saya itu? ataukah mantannya sangat sempurna sehingga kehadiran saya jadi sangat menganggu? apakah saya mempunyai sikap yang sama dengan mantannya dan dia jadi jijik melihat saya? apakah mantannya menghubunginya kembali lantas memintanya untuk kembali dan memakai alasan karakter saya untuk memutuskan saya? WAH....capek sendiri
Mau kayak apa saya menangis atau berusaha sekuat mungkin,tetap butuh waktu untuk bisa melupakannya. Dan buat teman-teman yang bilang saya GALAU,NORAK,DRAMA QUEEN,APAPUN LAH...tolong dimengerti aja ya saya sedang dalam posisi dimana saya masih sangat sakit hati karena hati ini sempat menjadi miliknya yang saya kagumi dengan sikap-sikapnya juga kecintaannya terhadap sesuatu. Saya masih sangat tergila-gila dengan keadaan seperti ini. Dan ya saya pasti move on,tapi saya tidak mau memaksa kaki saya ini untuk melangkah terlalu jauh.
"One day we all will die, a cliched fact of life. Force fed
To make us heed. Inbred to sponge our bleed. Every
Warning, a leaking rubber, a poison apple for mingled
Blood. Too young for ones delusion the lifestyle cost
Venereal Mother embrace the loss. That's how"
"101 Proof - Official Live" (1998)
Pantera
0 komentar:
Posting Komentar